Sofia Kartika
2 min readJan 31, 2016

--

Mengenal Proses Pembuatan Kain Jepang

Beruntung sekali saya bisa mengikuti workshop pembuatan kain ini. Hampir sama dengan proses pembuatan kain di Indonesia, terutama batik maupun jumputan.

Saya dan beberapa teman datang pagi-pagi di daerah Arakawa, dekat dengan Sungai Kanda. Ada sebuah bangunan tua khas Jepang, seperti tak berpenghuni, yang ternyata adalah museum sekaligus tempat workshop pembuatan kain.

Pertama, kami membuat pola dengan menggosokkan semacam malam di atas kain putih. Mungkin sama seperti proses sablon. Lalu kami menuju ruang lantai dua untuk mendengarkan penjelasan dari sang pemilik workshop. Tentang proses pembuatan kain sutra. Kain sutra dan jumputan, pasti mahal 😁.

Kanagawa, Kyoto dan Tokyo adalah tiga tempat yang terkenal dengan produksi kain dengan teknik jumputan. Sementara Perfektur Mie adalah tempat untuk memesan katagami, semacam template untuk pola yang akan dicetak untuk kain. Harganya, satu template pola bisa mencapai 300ribu yen 😱.

Saya juga baru tahu kalau proses pencucian kain adalah di Sungai Kanda, namun telah berhenti sejak beberapa tahun lalu, karena permintaan lingkungan setempat.

Setelah puas mengelilingi tempat workshop dan melihat alat dan material pembuatan kain, kami diajak ke sebelah. Ternyata showroom hasil kain yang sudah dibuat. Ngintip harganya? Paling murah 9800 yen, itupun kainnya kecil, tapi halus dan polanya indah sekali. Paling mahal? Tampak sekelebatan ada angka 50 dan 78 ribu yen, tapi saya gak mau pegang. Etapi, yang 50ribu yen saya coba sih, soalnya bagus banget dan polanya sederhana dengan warna yang cocok dengan baju yang saya pakai saat itu. Tuh, yang saya pamerkan di atas 😉

Sungguh menyenangkan melihat kain-kain yang indah ini 😍😍. Btw, selamat tahun baru 2016!

--

--

Sofia Kartika
Sofia Kartika

Written by Sofia Kartika

Travel, Photo, and Writing. Sometimes drawing. Voluntary work. Tokyo.

No responses yet